Surabaya (beritajatim.com) - Dalam akun situs jejaring sosialnya, pendiri grup PSSI Tandingan Ian Rajagukguk membeberkan perbandingan antara Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Premier Indonesia (LPI) yang dilaunching akhir Oktober 2010. Berikut perbandingannya. [sya]
LIGA SUPER INDONESIA
Liga Super Indonesia (LSI):
LSI dengan payung PSSI.
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi Internasional : FIFA
- Struktur Saham:
Yayasan: 5 persen
Klub: 0 persen
PSSI: 95 persen
- Pembagian Hak Siar TV :
Hanya uang kompensasi siaran langsung : 0 persen
- Pembagian Sponsor Utama : 0 persen
Keuntungan : 100 persen untuk PSSI/PT Liga Indonesia
- Wasit : Lokal
- Sumber Dana : APBD
- Badan Yudisial : Komdis dan Komding PSSI
- Peserta : 18 klub
- Sponsor : PT. Djarum (Rp.41.5 milliar)
- Hadiah : rp.1,5 milliar
Liga Premier Indonesia
Liga Premier Indonesia (LPI):
LPI: dengan payung PSSI
Afilliasi Regional: AFC
Afiliasi Internasional: FIFA
- Struktur Saham:
Yayasan: 100 persen klub
- Pembagian Hak Siar TV:
Klub: 100 persen
- Pembagian Sponsor Utama :
Klub: 100 persen
- Keuntungan:
Share Klub Peserta: 80 persen
Untuk Pembinaan: 20 persen
- Wasit: Asing (2 tahun)
- Sumber Dana: Investasi Rp.15-20 milliar per klub
- Badan Yudisial: Komdis dan Komding LPI
- Peserta: 18-20 klub
- Sponsor: Konsorsium investor
- Hadiah: 5 milliar.