Indonesia-Malaysia, Damai Harus Dicapai!

Sudah beberapa bulan ini, terjadi perseteruan hebat antara dua negara serumpun; Indonesia dan Malaysia. Kritikan terlontar satu sama lain dari kedua negara. Kata PERANG bisa saja muncul suatu saat nanti. Sebuah kata yang sangat tidak diinginkan di dunia ini. “Perang” kecil-kecilan sudah muncul dari kedua belah pihak. Sangat disayangkan sekali kedua negara yang selama ini memiliki hubungan yang cukup baik, sekarang menjadi musuh yang sangat sulit untuk berdamai. Jika muncul kesadaran daripada masing-masing bangsa untuk berdamai akan menjadi hal yang baik bagi kedua negara. Saya rasa hanya oknum-oknum tertentu saja yang ingin menimbulkan kontroversi.
Ketika aku melawat Malaysia dalam rangka mengisi liburan, pastinya gw menjumpai beberapa orang asli sana dan melakukan sedikit pembicaraan. Sampai di Bandara KLIA aku sudah diperkenalkan dengan keramahan orang Malaysia. Keluargaku kesulitan mencari taksi untuk sampai di hotel, bahkan hotelpun belum kami dapatkan. Kami pun bertanya di stand “Visit Malaysia 2007″, penjaga counternya melayani kami dengan sangat baik dan ramah. Di Jakarta aku belum pernah menemui penjaga stand seramah ini. Ia membantu kami mencarikan hotel dan taksi, pelayanan yang sangat baik ia berikan. Ketika menaiki taksi kami pun disambut keramahan sang supir taksi, pemandangan perkebunan sawit menambah kenyamananku di taksi ini. Si supir taksi mengatakan bahwa ia mempunya banyak kerabat orang Indonesia, ia pun lebih senang orang Indonesia yang memenuhi Malaysia dibandingkan dengan etnis India dan Cina disana(memang Malaysia terkesan lebih rasis). Hari itu langit kuala lumpur terlihat sangat cerah, aku harap dapat secerah hubungan Indonesia-Malaysia nantinya.
Terlihat orang-orang Malaysia tidak terlalu mencecar dengan Indonesia, memang pada kebanyakan kasus merekalah yang mengambil hak cipta. Tapi mereka pun tidak serta-merta mencecar Indonesia dengan segala perkataan tidak menyenangkan karena negara mereka telah dicecar oleh bangsa kita. Mereka tidak terlalu memikirkan apa yang telah terjadi, namun perdamaian sangat mereka inginkan. Persaudaraan dengan bangsa Indonesia yang sejak lama sudah terjalin, tidak ingin mereka putuskan. Mereka ingin sekali bersaudara dengan Indonesia dalam hubungan yang baik. Sebaiknya kita berdamai saja, tidak baik terus memiliki masalah. Bersaudara itu lebih menyenagkan