Saat ini, pertumbuhan Smartphone di Indonesia sudah sangat pesat. Semakin banyak pula orang yang berburu untuk memiliki berbagai smartphone dan gadget modern, khususnya BlackBerry. Bisa saja sobat salah satu diantaranya. Nah, jika keadaannya demikian, dan saat ini sobat hendak membeli Blackberry maka ada beberapa hal kecil yang harus sobat ketahui sebelum mengantongi membeli Blackberry untuk mengetahui apakah Blackberry tersebut asli atau tiruan.
Hati-hati sebelum membeli Blackberry dan pastikan bahwa gadget tersebut benar-benar baru. Jika sobat membeli gadget Blackberry yang palsu, maka sobat tidak akan mendapatkan kemewahan support dari RIM (Research in Motion) berupa Blackberry Apps World yang berisi ribuan aplikasi BB gratis, Blackberry OS asli, dan banyak support lainnya, yang memang diperuntukkan untuk Blackberry asli keluaran RIM. So, be careful ...
Membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.
Tips Dasar Membeli Blackberry
Berikut adalah beberapa tips yang harus sobat lakukan sebelum membeli handset Blackberry sekaligus memeriksa apakah Blackberry tersebut asli atau palsu :
1. Mengecek PIN dan IMEI Blackberry
Cara membedakan blackberry asli dan palsu PIN dan IMEI setiap Handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti : Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus sobat cek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu :D . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan sobat beli.
Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).
Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut :
Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.
Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga bisa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.
2. Cek Huruf Kapital
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.
Apabila dua cara (cara 1 dan 2) ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut :
Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan berselancar di dunia maya akan terganggu.
Jadi, kunci utama dalam membeli BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.
Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berabe di kemudian hari.
Tapi itu belum cukup, jika ada koneksi internet, masukkan ke alamat internet/ URL dari BlackBerry Service (http://xxx.blackberry.com , dimana “xxx” kode pengganti masing-masing layanan operator yg digunakan : telkomsel, indosat atau xl).
Klik Register New Account, coba daftarkan IMEI dan PIN BlackBerry anda. Akan muncul beberapa notifikasi sebagi berikut :
a. “Your device has not yet been registered with the network” , maka bergembiralah , artinya IMEI dan PIN bisa lansung digunakan untuk menikmati layanan BIS.
b. “The BlackBerry is registered with another provider”, anda boleh cemas karena ada dua kemungkinan :
c. “Your Account is already registered”, kemungkinan besar handset yang anda dapat adalah barang bekas atau refurbished. Atau PIN dan IMEI yang ada didalamnya sudah di-klone orang lain. Hindari barang seperti ini. Atau minta garansi tukar baru, jika anda masih penasaran.
d. “Your Account is Suspended”, kondisi yang seperti ini jangan dibeli. Karena PIN dan IMEl sudah dilaporkan sebagai kasus illegal, hilang, hasil klone, atau curian.
Sebenarnya sudah banyak layanan untuk mengaktifkan PIN dan IMEI yang ter-suspended. Tapi itu termasuk proses illegal dan sebisa mungkin dihindari agar tidak terkena masalah dikemudian hari.
3. Mengecek Internal Data Blackberry
Ini juga layak untuk sobat perhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon). Jika Blackberry tersebut masih perawan, maka akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage : 102 KB dan Voice Usage : 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand, hehe…
Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali sobat memang tidak masalah dengan Blackberry second. :D
4. Perhatikan logo dan dus/kotak Blackberry
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
5. Minta aktifkan handset BlackBerry sebelum anda beli.
Lihat PIN dan IMEI dengan cara masuk ke menu, tekan option, lalu status. Atau bisa dari halaman awal (stand by) lalu tekan [Alt] + [Shift] + [H]. Cocokkan dengan PIN dan IMEI yang tertera di kotak bungkus handset. Jika sudah cocok, matikan handset , lalu lihat PIN dan IMEI di tempat batere. Semuanya harus sama.
6. Untuk melihat apakah Blackberry yang akan anda beli baru atau tidak bisa dilakukan juga dengan trik ini :
Buka Menu BlackBerry, pilih Option, kemudian Status.
Di Halaman ini ketik : B U Y R di keyboard. Maka sejumlah data tambahan akan muncul.
Jika data usage dan voice usage nya masih 0, maka bisa dipastikan itu adalah barang baru. Kalaupun tidak 0, pastikan data usage tidak sampai exceeded. Jika masih sebatas 2 s.d 3 kb saja, maka ini masih wajar, kemungkinan digunakan untuk data unlocker ( BlackBerry BM ).
Apapun yang anda putuskan lakukan dengan pertimbangan yang matang dan bertanggung jawab.
Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.
Yang jelas, membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!
Yep, itu tadi beberapa tips sebelum membeli Blackberry. Juga terdapat cara untuk membedakan Blackberry asli dan palsu agar sobat tidak terjebak dengan tampilan Blackberry palsu yang sangat mirip dengan aslinya namun sangat minim fitur dan support.
Hati-hati sebelum membeli Blackberry dan pastikan bahwa gadget tersebut benar-benar baru. Jika sobat membeli gadget Blackberry yang palsu, maka sobat tidak akan mendapatkan kemewahan support dari RIM (Research in Motion) berupa Blackberry Apps World yang berisi ribuan aplikasi BB gratis, Blackberry OS asli, dan banyak support lainnya, yang memang diperuntukkan untuk Blackberry asli keluaran RIM. So, be careful ...
Membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.
Tips Dasar Membeli Blackberry
Berikut adalah beberapa tips yang harus sobat lakukan sebelum membeli handset Blackberry sekaligus memeriksa apakah Blackberry tersebut asli atau palsu :
1. Mengecek PIN dan IMEI Blackberry
Cara membedakan blackberry asli dan palsu PIN dan IMEI setiap Handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti : Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus sobat cek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu :D . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan sobat beli.
Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).
Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut :
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> GENERAL SETTINGS >> Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau >> Pilih menu WIPE HANDHELD >> Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.
Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.
Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga bisa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.
2. Cek Huruf Kapital
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.
Apabila dua cara (cara 1 dan 2) ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut :
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.
Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan berselancar di dunia maya akan terganggu.
Jadi, kunci utama dalam membeli BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.
Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berabe di kemudian hari.
Tapi itu belum cukup, jika ada koneksi internet, masukkan ke alamat internet/ URL dari BlackBerry Service (http://xxx.blackberry.com , dimana “xxx” kode pengganti masing-masing layanan operator yg digunakan : telkomsel, indosat atau xl).
Klik Register New Account, coba daftarkan IMEI dan PIN BlackBerry anda. Akan muncul beberapa notifikasi sebagi berikut :
a. “Your device has not yet been registered with the network” , maka bergembiralah , artinya IMEI dan PIN bisa lansung digunakan untuk menikmati layanan BIS.
b. “The BlackBerry is registered with another provider”, anda boleh cemas karena ada dua kemungkinan :
Pertama, IMEI dan PIN masih baru (belum digunakan siapapun) tapi sudah terdaftar pada operator luar negeri.
Kedua, PIN dan IMEI sudah digunakan oleh orang lain dengan operator luar negeri.
Jika kemungkinan kedua yang terjadi (biasanya Blackberry BM), minta garansi tukar Handset baru, karena dikhawatirkan tidak bisa digunakan lagi.
c. “Your Account is already registered”, kemungkinan besar handset yang anda dapat adalah barang bekas atau refurbished. Atau PIN dan IMEI yang ada didalamnya sudah di-klone orang lain. Hindari barang seperti ini. Atau minta garansi tukar baru, jika anda masih penasaran.
d. “Your Account is Suspended”, kondisi yang seperti ini jangan dibeli. Karena PIN dan IMEl sudah dilaporkan sebagai kasus illegal, hilang, hasil klone, atau curian.
Sebenarnya sudah banyak layanan untuk mengaktifkan PIN dan IMEI yang ter-suspended. Tapi itu termasuk proses illegal dan sebisa mungkin dihindari agar tidak terkena masalah dikemudian hari.
3. Mengecek Internal Data Blackberry
Ini juga layak untuk sobat perhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon). Jika Blackberry tersebut masih perawan, maka akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage : 102 KB dan Voice Usage : 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand, hehe…
Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali sobat memang tidak masalah dengan Blackberry second. :D
4. Perhatikan logo dan dus/kotak Blackberry
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
5. Minta aktifkan handset BlackBerry sebelum anda beli.
Lihat PIN dan IMEI dengan cara masuk ke menu, tekan option, lalu status. Atau bisa dari halaman awal (stand by) lalu tekan [Alt] + [Shift] + [H]. Cocokkan dengan PIN dan IMEI yang tertera di kotak bungkus handset. Jika sudah cocok, matikan handset , lalu lihat PIN dan IMEI di tempat batere. Semuanya harus sama.
6. Untuk melihat apakah Blackberry yang akan anda beli baru atau tidak bisa dilakukan juga dengan trik ini :
Buka Menu BlackBerry, pilih Option, kemudian Status.
Di Halaman ini ketik : B U Y R di keyboard. Maka sejumlah data tambahan akan muncul.
Jika data usage dan voice usage nya masih 0, maka bisa dipastikan itu adalah barang baru. Kalaupun tidak 0, pastikan data usage tidak sampai exceeded. Jika masih sebatas 2 s.d 3 kb saja, maka ini masih wajar, kemungkinan digunakan untuk data unlocker ( BlackBerry BM ).
Apapun yang anda putuskan lakukan dengan pertimbangan yang matang dan bertanggung jawab.
Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.
Yang jelas, membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!
Yep, itu tadi beberapa tips sebelum membeli Blackberry. Juga terdapat cara untuk membedakan Blackberry asli dan palsu agar sobat tidak terjebak dengan tampilan Blackberry palsu yang sangat mirip dengan aslinya namun sangat minim fitur dan support.
Tips Membedakan Blackberry Asli dan Black Market
Blackberry yang sedang booming di kalangan berduit , kini mulai dicari pengguna handset selular yang notabene mengalami keterbatasan dana. Walhasil, permintaan terhadap handset Blackberry murahpun meningkat dan inilahsalah satu alasan menjamurnya handset-handset Blackberry tak resmi dipasaran.
Harga murah dan pilihan yang tak terbatas menjadi alasan mengapa handset Blackberry tak resmi masih diburu hingga kini. Namun tahukah anda banyak hal yang lebih penting dipertimbangkan selain harga dan pilihan tak terbatas tadi. Khususnya anda yang ingin menggunakan layanan internet Blackberry di handset yang anda beli.
Tapi sebelum kita bicara jauh ka arah sana, perlu diketahui bahwasanya Blackberry telah menggandeng tiga operator seluler besar di Indonesia. Penjualan dan layanan purna jual pun akan dilakukan oleh ke tiga operator tsb, dan handset-handset Blackberry yang mereka keluarkan telah dikunci operator sehingga hanya bisa digunakan oleh layanan milik mereka saja. Dan mari kita sepakati bahwa handset-handset Blackberry ini kita sebut Blackberry resmi.
Sedangkan Blackberry versi unlocked dari operator luar negeri yang dijual tanpa kesepakatan dengan pihak operator lokal, akan kita sebut sebagai Blackberry BM (Black Market = Tak Resmi).
1. Karakteristik BlackBerry Resmi
Ciri Khas :
- Dari tampilan luar produk-produk seperti ini tampil mulus, tanpa logo operator luar negeri. Kecuali, kalaupun ada (sedang dalam proses) adalah logo operator lokal.
- Jaringan Handset telah dikunci agar hanya bisa digunakan untuk layanan operator yang membawanya (carrier).
Keuntungan :
- PIN dan IMEI sudah dijamin bisa digunakan untuk layanan BlackBerry Internet Service (BIS).
- Mudah melakukan aktifasi layanan.
- Telah tersedia aplikasi-aplikasi dan konten populer, misalnya jaringan sosial dan chatting.
- Layanan Purna Jual terjamin.
Kekurangan :
- Mahal, atau cenderung lebih mahal ketimbang barang BM.
- Hanya bisa digunakan untuk layanan operator tertentu.
2. Karakteristik BlackBerry BM (Tak Resmi)
Ciri Khas :
- Di lihat dari tampilan luar biasanya terdapat logo operator luar negeri, misalnya Vodafone, TIM, dan sebagainya.
- Bisa digunakan untuk nomor-nomor dari operator yang berbeda (sudah di unlocked).
Keuntungan :
- Harga relatif murah dari Rp 700.000,- hingga Rp 1.000.000,- lebih murah dibadingkan BlackBerry resmi.
- Bisa berganti ganti nomor dari operator selular yang berbeda, memperluas pasar saat dijual kembali.
- Banyak Pilihan.
Kekurangan :
- Ada kemungkinan tidak bisa digunakan untuk menikmati layanan BIS.
- Kemungkinan PIN bermasalah semakin besar, baik telah digunakan layanan BIS, pending karena walau belum terdaftar tapi tidak bisa digunakan, bahkan suspended karen PIN-nya telah dilaporkan sebagai PIN curian. Untuk kasus terakhir ini akan fatal karena handset BlackBerry ini akan selamanya tidak bisa menggunakan akses BIS.
- Banyak laporan kesulitan saat mendaftar BIS, meski akhirnya bisa diakali.
- Bila sudah demikian, Handset BlackBerry hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS.
* * * * * * * * * *
Tips Ringan Membeli Blackberry Yang Perlu Anda Renungkan
Untuk membeli BlackBerry jangan asal membeli perangkat tersebut. Belilah perangkat yang sesuai dengan kegunaan anda sehingga BlackBerry itu lebih efektif kita gunakan.
Kadang sebagai pembeli kita bingung dalam membeli atau memilih perangkat ini, karena banyak sekali tawaran BlackBerry dari beberapa operator. Mereka menjual berdasarkan layanan paket data dengan cicilan bulanan yang sangat menggiurkan. Tidak hanya operator, toko-toko hp (handpone) sudah mulai berani menjual BlackBerry setelah adanya paket prabayar yang ditawarkan oleh operator.
Mau beli yang mana ? Pertanyaan yang cukup sulit untuk anda yang mau membeli blackberry. Ada tipe yang cocok dan operatornya dikenal bagus, tapi harga paketnya kemahalan. Ada juga yang budget tidak ada masalah tapi tidak tahu harus pilih operator yang mana. Buat yang bingung memilih BlackBerry, ada beberapa tips bagaimana cara memilih perangkat BlackBerry yang cocok dengan kita :
1. Pilih Operator
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih operator yang tepat buat kita. Dalam memilih operator ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut :
- Coverage. Pilih operator yang sinyalnya bagus dimana kita sering berada, seperti rumah, kantor atau daerah-daerah tertentu dimana kita sering berada.
- Paket Data. Selain itu, lihat juga paket yang ditawarkan oleh operator. Saat ini banyak operator yang menawarkan paket data kecepatan tinggi dengan harga yang relatif murah.
2. Waktu yang tepat
Apakah kita harus membeli blacberry sekarang juga ? siapa tahu minggu depan atau bulan depan ada diskon dari operator atau ada paket menarik dari operator . Atau ada produk baru yang siap diluncurkan .
3. Pilih Perangkat
Akhirnya kita harus memilih seri apa yang paling tepat untuk kita. Kemudian memilih model atau tipe yang sesuai. Ada baiknya memang kita membeli generasi produk yang paling baru dengan fitur-fitur baru yang ditanamkan seperti 3G, Wi-Fi, GPS dan lain-lain.
4. Kamera
BlackBerry yang punya kamera akan menjadi pilihan yang tepat untuk para pembisnis. Kamera ini tidak hanya digunakan sebagai fun tetapi juga bisa digunakan untuk memotret produk-produk atau tempat yang ingin kita presentasikan atau dikirim melalui email. BlackBerry Curve dan BlackBerry Pearl sudah dilengkapi dengan kamera dan bisa jadi alternative pilihan. (thinking)
5. Full QWERTY atau SureType ?
BlackBerry seri 8800, 8700, dan 8300 Series menawarkan full QWERTY keyboard, sementara type BlackBerry Pearl menggunakan teknologi SureType (ada beberapa huruf dalam satu tombol). Bila kita menerima lebih banyak email daripada mengirim, maka mungkin cukup memerlukan produk yang slim seperti Pearl yang punya keyboard SureType. Apalagi bagi yang sudah terbiasa dengan SMS, pilihan Pearl cukup bijaksana.
Tapi kalau kebutuhan kita untuk mengetik email lebih banyak sementara kita tidak terbiasa dengan mengetik model sms cepat maka ada baiknya memilih menu yang full QWERTY. Atau kalau memang kita sering mengerjakan dokumen dalam perjalanan di BlackBerry anda, maka full QWERTY menjadi pilihan yang tepat.
Untuk QWERTY ini biasanya mereka bekerja atau mengetik di BlackBerry-nya dengan dua tangan dan mata yang terus melihat display. Kalau kita bukan pengetik yang baik dan punya jari besar, tipe seperti 8800 lebih cocok karena tombol-tombol keyboardnya lebih besar dibandingkan Curve.
6. Fitur Tambahan
Banyak fitur tambahan yang sekarang mulai dibenamkan di BlackBerry, misalnya GPS dan Wi-Fi. Apakah kita perlu ini semua? Buat kita yang sering jalan-jalan tapi tidak tahu tempat, BlackBerry yang dilengkapi dengan GPS built-in mungkin bisa jadi pilihan, meskipun harganya lebih mahal. Kalau belum ada GPS built-in, kita masih bisa ber-GPS ria dengan menggunakan tambahan Bluetooth GPS yang sekarang banyak terdapat d pasaran.
Banyaknya area hotspot juga menjadikan fitur Wi-Fi di hp makin popular sekarang ini, karena kita bisa akses internet gratis sehingga kita bisa main facebook dan chatting sesuka hati kita . Selain itu, ada beberapa pengguna yang suka dengan warna tertentu. BlackBerry juga sudah menyiapkan warna khusus seperti titanium atau merah marron atau pink yang cocok untuk wanita.
Terakhir, jangan lupa tanya-tanya kepada teman kita yang sudah menggunakan BlackBerry. Staf operator juga dengan senang hati menawarkan bantuan bagi kita yang masih gaptek soal BlackBerry ini.