Jenis beras yang disajikan pada anak bisa membuat perubahan yang  besar terhadap nilai gizi makanannya. Apalagi, proses mengubah beras  merah ke beras putih bisa menghilangkan vitamin, mineral, dan serat.  Nah, mengganti nasi putih dengan nasi merah secara significant  bisa meningkatkan asupan serta, vitamin B1, serta mineral (magnesium,  fosfor, tembaga, dan mangan) si kecil. Berikut ini beberapa manfaat  dari beras merah bagi kesehatan anak Anda: 1. Tidurpun Nyenyak.  Menyiapkan nasi merah untuk si kecil saat makan malam bisa membuatnya  tidur lebih lelap. Zat tepung dalam nasi merah membantu meningkatkan serotonin  dalam otak, yang berfungsi mengatur tidur. Juga, nasi merah memiliki glycemic  index yang lebih rendah dari nasi putih, sehingga kadar gula darah  bisa lebih lama stabilnya. Akibatnya, anak tidak akan terbangun  malam-malam karena lapar, terutama jika ia makan malam lebih awal.  Selain itu nasi merah juga mampu mengendurkan otot-otot dan mengurangi  stres.
2. Mencegah Sembelit. Nasi merah mengandung serat yang tidak bisa larut dalam air dan bisa mencegah sembelit. Sembelit sering dialami anak-anak yang masih agak kecil, sebab mereka sering lupa minum dan enggan makan makanan yang mengandung serat. Serat nasi merah akan menyerap air, sehingga menambah jumlah kotoran dan menjadikannya lebih lunak. Lalu, mengganti nasi putih ke nasi merah juga berarti bahwa si kecil harus minum lebih banyak lagi, karena nasi merah lebih ‘padat’ disbanding nasi putih.
3. Mencegah atau Meredakan Gejala Asma. Magnesium bisa membantu mencegah atau meredakan gejala asma. Beberapa studi menunjukkan, penderita asma tak banyak mengonsumsi magnesium, yakni mineral yang bekerja secara ajaib bisa melonggarkan otot-otot saluran pernapasan dalam paru-paru.
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar si kecil mau makan nasi merah? Berikut ini adalah tips bagaimana membuat si kecil mau mengonsumsi nasi merah:
1. Campurkan nasi merah dan nasi putih (sebelumnya dimasak secara terpisah)
2. Buat menjadi nasi goreng, lalu tambahkan daging ayam dan sayur (jagung manis, wortel, dan kacang polong). Sayur akan menambah warna dan tekstur makanan
3. Masukkan nasi merah ke dalam chilli atau kari. Kalau disajikan sendiri-sendiri, biasanya anak enggan menyentuhnya.
2. Mencegah Sembelit. Nasi merah mengandung serat yang tidak bisa larut dalam air dan bisa mencegah sembelit. Sembelit sering dialami anak-anak yang masih agak kecil, sebab mereka sering lupa minum dan enggan makan makanan yang mengandung serat. Serat nasi merah akan menyerap air, sehingga menambah jumlah kotoran dan menjadikannya lebih lunak. Lalu, mengganti nasi putih ke nasi merah juga berarti bahwa si kecil harus minum lebih banyak lagi, karena nasi merah lebih ‘padat’ disbanding nasi putih.
3. Mencegah atau Meredakan Gejala Asma. Magnesium bisa membantu mencegah atau meredakan gejala asma. Beberapa studi menunjukkan, penderita asma tak banyak mengonsumsi magnesium, yakni mineral yang bekerja secara ajaib bisa melonggarkan otot-otot saluran pernapasan dalam paru-paru.
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar si kecil mau makan nasi merah? Berikut ini adalah tips bagaimana membuat si kecil mau mengonsumsi nasi merah:
1. Campurkan nasi merah dan nasi putih (sebelumnya dimasak secara terpisah)
2. Buat menjadi nasi goreng, lalu tambahkan daging ayam dan sayur (jagung manis, wortel, dan kacang polong). Sayur akan menambah warna dan tekstur makanan
3. Masukkan nasi merah ke dalam chilli atau kari. Kalau disajikan sendiri-sendiri, biasanya anak enggan menyentuhnya.