Jika orang tua memiliki 2 anak dengan karakter yang sangat bertolak belakang, orang tua tidak boleh menunjukkan kecondongan pada anak yang karakternya disukai. Apalagi menjadikannya anak kesayangan dan bersikap tidak adil pada anak yang lain. Anak yang merasa diperlakukan tidak adil akan menyimpan dendam –yang justru membuatnya semakin susah dikendalikan. Bagaimana dengan anak kesayangan? Belum tentu ia merasa nyaman dengan perlakuan orang tua kepadanya. Mungkin saja sebenarnya ia merasa kasihan terhadap saudaranya yang selalu diperlakukan tidak adil. Bukan tidak mungkin ia akan mengabaikan orang tuanya juga. Berikut ini Tips bagaimana bersikap adil pada anak:
1. Jangan Membandingkan. Kendati si pembangkan sering marah-marah, jangan sekali-kali membandingkannya dengan si penurut. Anda berharap pembandingan akan membuat si pembangkang jadi si penurut? Tidak. Tindakan ini hanya akan memperburuk keadaan.
2. Sediakan Waktu. Naluri alamiah orang tuan mungkin berkata, “Lebih nyaman bersama si penurut.” Tapi menurut naluri ini akan menyuburkan ketidakadilan terhadap si pembangkang. Sediakanlah waktu khusus yang sama jumlahnya untuk bermain dengan keduanya, setiap hari.
3. Lihat Kelebihan Setiap Anak. Setiap anak punya kelebihan dan kekuarangan. Fokuskan perhatian Anda lada kelebihan anak, jangan pada kekurangannya. Jangan biarkan perilaku negative si pembangkang menghalangi Anda untuk melihat kelebihannya. Ajak ia berdiskusi tentang perilaku positif dan jelaskan bahwa perilaku positif itulah yang akan membuatnya disukai orang
1. Jangan Membandingkan. Kendati si pembangkan sering marah-marah, jangan sekali-kali membandingkannya dengan si penurut. Anda berharap pembandingan akan membuat si pembangkang jadi si penurut? Tidak. Tindakan ini hanya akan memperburuk keadaan.
2. Sediakan Waktu. Naluri alamiah orang tuan mungkin berkata, “Lebih nyaman bersama si penurut.” Tapi menurut naluri ini akan menyuburkan ketidakadilan terhadap si pembangkang. Sediakanlah waktu khusus yang sama jumlahnya untuk bermain dengan keduanya, setiap hari.
3. Lihat Kelebihan Setiap Anak. Setiap anak punya kelebihan dan kekuarangan. Fokuskan perhatian Anda lada kelebihan anak, jangan pada kekurangannya. Jangan biarkan perilaku negative si pembangkang menghalangi Anda untuk melihat kelebihannya. Ajak ia berdiskusi tentang perilaku positif dan jelaskan bahwa perilaku positif itulah yang akan membuatnya disukai orang