Tanda-Tanda Pria Siap Berkomitmen

Kesiapan untuk berkomitmen pada dasarnya baru akan muncul dalam seorang laki-laki saat ia mulai bisa mempercayai pasangannya dalm segala hal. Pada saat itulah, mulai memberikan tanda-tanda.  Berikut adalah beberapa dari tanda-tanda tersebut: 1. Berkata-kata “Kita”. Pria tidak sembarangan membawa ‘pihak luar’ terlibat dalam kehidupan pribadinya walaupun itu hanya secara tersirat dari perkataanya. Ia bisa menjadi sangat teliti agar tidak sampai terjebak oleh kata-katanya sendiri. Oleh karenanya pria yang masih tidak ingin terikat lebih sering menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ secra terpisah dalam menjelaskna sesuatu pada pasangannya. Sementara pria yang sudah siap berkomitmen lebih sering menggunakan kata ’kita’.
2. Minta Masukan. Pria seringkali tidak dapat memceritakan masalah yang tengah dialaminya. Selain itu, mereka juga selalu merasa mampu memecahkan masalahnya seorang diri. Jika pria meminta masukkan dan saran Anda untuk memecahkan masalahnya, itu artinya ia sudah menarik Anda masuk ke dalam dunianya. Anda tidak perlu merasa harus terlibat penuh dalam masalahnya. Hanya dengan menemaninya menjalani proses penyelesaian masalahnya saja, telah membuat pria bertambah yakin dengan keberadaan Anda.
3. Curhat Kondisi Keuangan. Pria selalu ingin dianggap sukses, terlebih oleh pasangannya. Tidak mudah baginya mneceritakan hasil sensitive –seperti kondisi keuangan- karena khawatir dapat mempengaruhi presiksi ‘sukses’ yang selam ini disandangnya. Saat pria sudah mulai terbuka tentang kondisi keuangannya berarti ia sudah yakin bahwa seperti apapun kondisi keuangannya, Anda akan tetap menerima dan menghormatinya. Hal ini membuatynya yakit untuk menjalin hubungan dengan Anda.
4. Mengajak ke Acara Keluarga. Seperti juga perempun, pria yang berada di usai matang dan telah mapan, kerap kali harus menjawab pretanyaan yang menyangkut hubungan dengan pasangan. Hal ini memberuat mereka hanya akan membawa wanita yang akan diajaknya berhubungan serius untuk bertemu dengan keluarga besarnya dalm sebuah acara. Namun, jangan kaget jika si dia lalu tampak sibuk sendiri dan meninggalkan Anda. Sesungguhnya saat itu ia ingin melihat bagaimana Anda dapat menyelesaikan diri dengan keluarganya. Saat si Dia melihat Anda santai dan tampak akrab, dia akan bertambah yakin dengan Anda.
5. Membicarakan Cita-Cita. Pria cenderung menyimpan mimpi dan cita-citanya sendiri. Namun jika sudah bias menceritakannya kepada Anda, berarti ia sudah merasa percaya dan memiliki ikatan emosi yang cukup kuat dengan Anda. Jangan memotong saat ia bicara. Biarkan ia tahu bahwa Anda dapat mendengarkan dan memahami mimpi-mimpinya.
6. Menceritakan Masalah Keluarga. Pria tidak terbiasa membicarakan masalah yang dapat menimbulkan konflik emosi. APalagi jika hal tersebut menyangkut permasalah keluarganya. Bila pria sudah mulai membicarakan masalah yang pernah atau sedang dialami leuarganya, itu artinya ia sedang menyiapkan Anda untuk bisa memahami kondisi keluarganya. Tentunya hal ini akan bermanfaat jika Anda masuk dalam lingkaran keluarga besarnya nanti.
7. Membiarkan Anda Sendiri. Kebanyakan Pria tidak begitu suka jika harus mengantarkan pasanganhha shopping atau ke salon. Mereka mau melakukannya hanya untuk menyenangkan hati pasangannya. Jika dia mulai membiarkan Anda pergi sendiri, bukan karena ia sudah tidak lagi memiliki perasaan terhadap Anda. Pria kembali ke kodratnya yang cenderung marasa bahwa wanita selalu memakan waktu lebih lama dama mengurus sesuatu. Dia sudah merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri dan tidak merasa merebut lagi hati Anda. Ia sudah cukup yakin bahwa hati Anda sudah menjadi miliknya.
8. Mau Mengenal Keluarga. Pria yang sejak awal tidak berniat serius dengan pasangannya, tidak kan mau mengenal jauh keluarga pasangannya. Sebisa mungkin ia akan menghindar jika harus terlibat dengan salah satu dari mereka. Jika pria sudah mau berinteraksi dengan keluarga Anda , apalagi hingga bepergian bersama, itu menandakan bahwa ia sudah siap untuk membuka diri. Jangan terlalu memaksanya untuk segera akrab karena kemmpuan untuk bersosialisasi pada setiap orang berbeda-beda. Anda tidak ingin ia menjadi mundur karena merasa terlalu didesak kan?
9. Menceritakan Masa Lalu. Pria sering menceritakan masa lalunya yang gemilang. Bagaimana ia berhasil melakukan banyak hal. Namun banyak hal juga yang tidak ia ceritakan kepada pasangannya. Dengan berbagai cara ia selalu bisa menghidari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ia jawab. Begitu sudah erasa nyaman dan yakin dengan Anda, tanpa diminta dia akan menceritakan masa lalunya dengan lengkap. Anda hanya perlu modal sabar dan menahan diri tanpa harus memaksanya bercerita.