Olahraga merupakan penyeimbang aktifitas berat Anda selama seharian. Bisa Anda lakukan setiap hari, 3 kali seminggu, atau 1 kali seminggu, tergantung kesibukkan Anda. Yang paling penting adalah Anda melakukannya dengan teratur dan efektif. Olah raga Anda akan mencapai hasil pada titik optimal apabila didukung pemahaman-pemahaman yang benar tentang olahraga. Apa saja faktanya?
1. Olahraga Terlalu Pagi. Olah raga terlalu pagi mungkin bukan ide yang baik. Setidaknya itulah yang terungkap pada British Journal of Sports and Medicine. Para periset menemukan bahwa orang-orang yang berolah raga terlalu pagi (sebelum matahari terbit) memiliki kadar stress hormon darah yang lebih tinggi sesudah olahraga dan mengalami peningkatan kadar antibody lgA.Cortisol yang diketahui mengganggu sistem imun (kekebalan tubuh).
2. Tertawa Setara Olahraga. Menurut ketua Anand Krisna Center Semarang, dr. Djoko Promono, tertawa selama 20 menit setara dengan berolahraga ringan selama 2 jam. Peredaran darah lancar dan oksigen memberikan rasa nyaman bagi tubuh. Jadi tertawa secara teratur dapat juga menjadi alternative pengganti aktivitas berolahraga.
3. Air Putih dan Olahraga. Agar tidak dehidrasi ketika berolahraga, ikuti aturan minum air putih berikut. Dua jama sebelum olah raga minum 3 galas (600cc) air putih dan 1 gelas (300 cc) 15 -20 menit sebelum memulai berolahraga. Selama berolahraga usahakan meminum 1 gelas (200 cc) air putih setiap 20 menit. Setelah berolahraga minumlah air putih sebanyaknya (semampu Anda). Suhu air yang Anda minum sebaiknya berkisar antara 10 – 15 derajad Celcius agar mudah diserap tubuh Anda.
4. Perempuan Haid Tidak Olahraga? Selama tidak ada hambatan yang dirasakan seperti nyeri, berolahraga ketika haid diperbolehkan. Anda bisa berolahrga yang ringan seperti jogging, latihan beban ringan atau latihan apapun selama Anda merasa nyaman saat menjalaninya.
1. Olahraga Terlalu Pagi. Olah raga terlalu pagi mungkin bukan ide yang baik. Setidaknya itulah yang terungkap pada British Journal of Sports and Medicine. Para periset menemukan bahwa orang-orang yang berolah raga terlalu pagi (sebelum matahari terbit) memiliki kadar stress hormon darah yang lebih tinggi sesudah olahraga dan mengalami peningkatan kadar antibody lgA.Cortisol yang diketahui mengganggu sistem imun (kekebalan tubuh).
2. Tertawa Setara Olahraga. Menurut ketua Anand Krisna Center Semarang, dr. Djoko Promono, tertawa selama 20 menit setara dengan berolahraga ringan selama 2 jam. Peredaran darah lancar dan oksigen memberikan rasa nyaman bagi tubuh. Jadi tertawa secara teratur dapat juga menjadi alternative pengganti aktivitas berolahraga.
3. Air Putih dan Olahraga. Agar tidak dehidrasi ketika berolahraga, ikuti aturan minum air putih berikut. Dua jama sebelum olah raga minum 3 galas (600cc) air putih dan 1 gelas (300 cc) 15 -20 menit sebelum memulai berolahraga. Selama berolahraga usahakan meminum 1 gelas (200 cc) air putih setiap 20 menit. Setelah berolahraga minumlah air putih sebanyaknya (semampu Anda). Suhu air yang Anda minum sebaiknya berkisar antara 10 – 15 derajad Celcius agar mudah diserap tubuh Anda.
4. Perempuan Haid Tidak Olahraga? Selama tidak ada hambatan yang dirasakan seperti nyeri, berolahraga ketika haid diperbolehkan. Anda bisa berolahrga yang ringan seperti jogging, latihan beban ringan atau latihan apapun selama Anda merasa nyaman saat menjalaninya.