Sinyal-Sinyal Si Dia Ingin Putus

Anda tentu sepakan kalau didepak oelh oerang yang Anda cintai itu, sakitnya minta ampun. Meski hati ini terbuat dari baja sekalipun tetap tidak mempan menahan sakit mengetahui orang yang Anda cintai menganggap dia lebih baik tanpa Anda di sisinya. Anda tidak perlu merasakan sakitnya diputuskan. Pasan radar tinggi-tinggi untul menangkap sinyal-sinyal si dia ingin meninggalkan Anda: 1. Menjauh Fisik. Bendera merah pertam kalu dia berniat pergi adalah dia mulai menjauhi Anda secra fisik dan emosi. Apa yang terlihat? Pertama, dia mengurangi frekuensi pertemuan dengan Anda. Biasanya seminggu sekali bertemu, kali ini 2 minggu bahkan 3 minggu sekali. Ada saja alasan untuk menghindari acara berdua. Sibuk membuat presentasi, menemani teman yang baru datang dari luar negeri, sampai menemani ibunya shopping. Kalaupun akhirnya ia bersedia pergi, itupun dengan satengah dipaksa atau diancam. Pokonya menghindari aktivitas yang biasanya Anda lakukan bersama.
2. Menjauh Emosi. Sedikit berbeda dengan menajuh secra fisik, kalau emosi dia ada di sisi Anda, tapi Anda merasa dia sedang tidak bersama Anda. Coba perhatikan apakah tanda-tanda ini Anda temui: 1) Tidak ada lagi tatapan mesra atau kontak mata ketika berbicara dengan Anda; 2) Nada suaranya berubah, cenderung datar. Anda mulai bosan berbicara dengannya lantaran dia bersikap seperti patung yang tanpa emosi. Dan yang paling terasa adalah dia menghindari diskusi-diskusi yang ada hubungannya dengan masa depan Anda berdua. Ketika Anda bersemangat berbicara tentang komitmen, rumah dan sebagainya, dia akan bilang bigini, “Bisa enggak kita ngomongin yang lain?” atau “Itu gampang lah dipikir belakangan!”
3. Rutinitas Berubah. Satu hal yang sangat kelihatan bahwa dia merasa tidak nyaman lagi bersama Anda adalah ketika dia mengubah rutinitas harianya. Misalnya, biasanya setiap lagi dia akan menyapa Anda lewat SMS atau BB dengan kata-kata manis, “Good Morning Babe.” Kemudia berlanjut dengan aktivitas menjemput Anda di kantor yang dilanjutkan dengan makan malam bersama. Tapi kali ini, tidak ada lagi sapaa-sapaan penyemangat pagi seperti itu. Acara menjemput dan makan malan bersama Anda juga diganti dengan hangout bersama teman-temannya.
4. Minim Keintiman Fisik. Ketika pasangan menjauhi Anda secra fisik, maka level berikutnya adalah dia membatasi kemesraan pada Anda. Biasanya dia selalu melakukan usah untuk bisa mencium Anda. Kali ini dia terlihat “lempeng” saja. Tidak ada action untuk memegang tangan, mencim atau hal-hal lain yang biasa dia lakukan untuk mengekspresikan cinta pada pasangan Anda. Misalnya ketika nonton dia menggenggam tangan Anda, tapi sekarang dia lebih banyak memegang tangannya sendiri. Sikap ini menunjukkan dia kehilangan minatnya pada Anda, atau karena ada orang lain? Mungkin saja karena keduanya. Jadi kalau dia menunjukkan tanda-tanga tersebut, jangan tunggu sampai dia mengucapkan kata putus, menghilang atau pergi tanpa pamit. Segeralah bertindak. Leave him darling.
5. Frekuensi Bertengkar. Kemarin-kemarin setiap ketemu ada saja yang Anda pertengkarkan. Anda dan dia sering kali berbeda pendapat terhadap segala hal. Tapi kali ini, sikapnya berubah 180 derajat. Dia lebih banyak diam dan sepertinya malas berargumentasi dengan Anda. Jawaban adalannya ,”Terserah.” Tak seperti dirinya, belakangan dia lebih banyak menghindari pertengkaran dan perang mulut. Jangan menganggap dia sudah berubah menjadi anak kucing yang manis. Perubahan drastic seperti  ini malah perlu dicurigai. Bisa jadi saat itu dia sedang berpikir mencari cara meninggalkan Anda tanpa menyakiti hati Anda. Untuk mengusir rasa bersalahnya dia akan bersikap baik pada Anda. Bagaimana kalau dia pada dasarnya memang sangat tenang? Biasanya sikap yang ditunjukkan adalah dia mulai sering mencari-cari kesalahan Anda dan membesar-besarkannya. Bahkan, dia sering marah atau berkonflik dengan Anda tanpa alasan jelas. Mengapa dia seperti ini? Dia ingin menjadi orang yang sangat menyebalkan di mata Anda. Dengan begitu, dia akan punya alasan untuk memutuskan Anda.