Kemarahan kadang datang ketika Anda sedang tidak siap. Padahal di saat yang sama, Anda harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang membutuhkan kepala dingin. Ada cara gampang mengatasi rasa marah:
1. Tarik Napas Dalam-Dalam. Pada saat marah, tubuh Anda mengeluarkan adrenalin yang mendorong kerja jantung dan meningkatkan tekanan darah. Manarik napas dalam-dalam, atau mencari udara terbuka yang segar, membantu Anda menurunkan degup jantung dan mengirimkah sinyal ke otak bahwa adrenalin sedang tidak dibuthkan saat ini.
2. Melompat-lompatlah. Jika sumber kemarahan ada di depan mata, singkirkan diri Anda ke luar dari situasi ini. Cuci muka, lalu lompat-lompatlah. Aktifitas itu membuat pikiran Anda jernih dan siap mengahadapi sumber kemarahan kembali dengan lebih tenang
1. Tarik Napas Dalam-Dalam. Pada saat marah, tubuh Anda mengeluarkan adrenalin yang mendorong kerja jantung dan meningkatkan tekanan darah. Manarik napas dalam-dalam, atau mencari udara terbuka yang segar, membantu Anda menurunkan degup jantung dan mengirimkah sinyal ke otak bahwa adrenalin sedang tidak dibuthkan saat ini.
2. Melompat-lompatlah. Jika sumber kemarahan ada di depan mata, singkirkan diri Anda ke luar dari situasi ini. Cuci muka, lalu lompat-lompatlah. Aktifitas itu membuat pikiran Anda jernih dan siap mengahadapi sumber kemarahan kembali dengan lebih tenang
3. Urai Sejelas Mungkin. Pilihan kata “Kamu selalu begitu!” atau “Aku tidak pernah seperti ini” tidak akan menyelesaikan masalah. Pada saat beradu argumentasi, pastika Anda bisa memberikan contoh yang spesifik (bukan hanya ‘begini’ dan ‘begitu’), dan apa yang Anda rasakan terhadap kondiri tersebut.
4. Biasakan Menuliskannya. Tidak semua orang bisa dengan mudah menyampaikan apa yang ada di pikiran dan perasaannya. Jika Anda merasa mudah marah, maka bisa jadi solusi jika Anda punya file atau buku khusus untuk menjeritkan apa yang Anda rasakan. Tulis dengan jelas siapa yang membuat Anda sangat marah dan tuliskan juga mengapa.
5. Cari Tahu Faktor Pencetusnya. Tidak semua hal bisa membuat Anda marah dengan begitu saja. Cari tahu, hal-hal apa saja yang membuat Anda dengan segera marah. Begitu menghadapi situasi yang mirip, segera sadarkan diri bahwa Anda harus tenang. Hindari “perang saudara” dalam kondiri seperti ini.
4. Biasakan Menuliskannya. Tidak semua orang bisa dengan mudah menyampaikan apa yang ada di pikiran dan perasaannya. Jika Anda merasa mudah marah, maka bisa jadi solusi jika Anda punya file atau buku khusus untuk menjeritkan apa yang Anda rasakan. Tulis dengan jelas siapa yang membuat Anda sangat marah dan tuliskan juga mengapa.
5. Cari Tahu Faktor Pencetusnya. Tidak semua hal bisa membuat Anda marah dengan begitu saja. Cari tahu, hal-hal apa saja yang membuat Anda dengan segera marah. Begitu menghadapi situasi yang mirip, segera sadarkan diri bahwa Anda harus tenang. Hindari “perang saudara” dalam kondiri seperti ini.