Menjadi pribadi yang simpatik adalah menjadi seseorang yang memiliki sikap yang menarik dan disukai banyak orang. Bagaimana cara menunjukkannya? Tindakan ternyata lebih kuat ‘pekiknya’, dibandingkan dengan kata-kata. Bagaiamana tubuh Anda memposisikan diri, begitulah orang lain menerjemahkan “mau” Anda, tanpa Anda perlu bicara. Berikut ini adalah 6 tips mudah menjadi Pribadi yang simpatik, hangat dan membuat orang lain tertarik untuk dekat dengan Anda:
1. Senyum. Tersenyum adalah pembuka yang sangat manis. Orang akan merasa diterima dan Anda pun menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri.
2. Sepakat. Buatlah gerakan mengangguk atau mengeluarkan pernyataan seperti, “Oh gitu”, “Hm..ya” dan pernyataan positif lain terhadap cerita dari lawan bicara Anda. Gerakan berupa anggukan atau ucapan kesepakatan akan membuat lawan bicara Anda merasa nyaman.
3. Condong ke Arah Lawan Bicara. Condongkan tubuh Anda ke arahnya. Bahasa tubuh ini mengatakan bahwa Anda tertarik pada lawan bicara. Lawan bicara akan merasa dihargai dan diterima.
4. Membuka Diri. Berhentilah menyilangkan kaki, menyilangkan tangan di dada, atau sikap-sikap tertutup lainnya. BUkalah diri Anda dengan membuka semua “simpul” tubuh.
5. Menyentuh. Memberi sentuhan, sekecil apapun, akan membuat lawan bicara merasa dianggap ada dan berharga. Sekaligus membuatnya merasa diinginkan. Jadi, tergantung pada Anda.
6. Kontak Mata. Mana ada orang yang suka diajak bicara tapi lawan bicara matanya jelalatan. Tidak semua orang mampu menatap mata orang lain. Tapi kali ini, Anda perlu berlajar melakukannya. Ini salah satu sikap menghargai lawan bicara.
1. Senyum. Tersenyum adalah pembuka yang sangat manis. Orang akan merasa diterima dan Anda pun menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri.
2. Sepakat. Buatlah gerakan mengangguk atau mengeluarkan pernyataan seperti, “Oh gitu”, “Hm..ya” dan pernyataan positif lain terhadap cerita dari lawan bicara Anda. Gerakan berupa anggukan atau ucapan kesepakatan akan membuat lawan bicara Anda merasa nyaman.
3. Condong ke Arah Lawan Bicara. Condongkan tubuh Anda ke arahnya. Bahasa tubuh ini mengatakan bahwa Anda tertarik pada lawan bicara. Lawan bicara akan merasa dihargai dan diterima.
4. Membuka Diri. Berhentilah menyilangkan kaki, menyilangkan tangan di dada, atau sikap-sikap tertutup lainnya. BUkalah diri Anda dengan membuka semua “simpul” tubuh.
5. Menyentuh. Memberi sentuhan, sekecil apapun, akan membuat lawan bicara merasa dianggap ada dan berharga. Sekaligus membuatnya merasa diinginkan. Jadi, tergantung pada Anda.
6. Kontak Mata. Mana ada orang yang suka diajak bicara tapi lawan bicara matanya jelalatan. Tidak semua orang mampu menatap mata orang lain. Tapi kali ini, Anda perlu berlajar melakukannya. Ini salah satu sikap menghargai lawan bicara.