Menjadi Orang yang Optimis dg Can-Do-Attitude

Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini. Itu kalau Anda mau percaya. Karena bagitu banyak orang yang sudah membuktikannya. Sebagian besar dari mereka telah berhasil meraih mimpi-mimpi mereka dengan sikap optimis atau lebih dikenal dengan istilah Can-Do-Attitude. Sikap ini kini menjadi tuntutan di degala bidang. Dalam dunia bisnis di Indonesia, misalnya, prinsip Can-Do-Attitude ini sering disebut sebagai alamogada atau palugada alias apa lo mau gue ada. Sedangkan di dunia kerja, Can-Do-Attitude kini menjadi tolak ukur baru dalam menjaring karyawan. Mereka yang memiliki sikap ini dinilai lebih dibandingkan dengan mereka yang hanya bermodalkan skills. Bahkan sebuah survei yang dilakukan pada para manajer perusahaan, menunjukkan bahwa orang yang paling diinginkan dalam sebuah tim, pilihannya bukan si cerdas atau si hebat. Tapi orang yang memiliki kepribadian Can-Do-Attitude. Orang seperti ini biasanya enerjik, supel, mampu berpikir kritis, suka belajar dan penuh inisiatif. Orang seperti ini dipercaya mampu membuat perbedaan dan membangun suasan karena meyebarkan energi positif pada lingkungannya. Secara detil, tipsanda.com akan menguraikan ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap Can-Do-Attitude, yaitu: 1.Berpikir ‘How’ dibandingkan ‘if’. Bila dihadapkan pada suatu masalah, mereka akan berusaha mencari pemecahannya. Buka sibuk dengan pikiran-pikiran seperti: ‘what if…’
2. Berpikir ‘when’ dibandingkan ‘maybe’. Alih-alih berkata “mungkin saya akan melakukannya nanti…”, mereka kan berkata, “saya akan mulai mencobanya minggu depan.”
3. Memikirkan segala kemungkinan dan mencoba mewujudkannya.
4. Tidak sekedar berpikir ‘bisa’, tapi bisa melakukannya dengan baik dan tepat.
5. Mengetahui bahwa untuk mencapai impian perlu usaha lebih pintar, bukan lebih keras.
6. Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang lain dan percaya pada masa depan.
7. Tahu kapan bekerja, kapan beristirahat. Kapan harus melakukan sesuatu sendiri, kapan harus meminta pertolongan orang lain.
8. Melihat perubahan sebagai tantangan dan peluang.
9. Peduli pada diri sendiri, orang lain dan lingkungannya.
10. Berdiri tegak karena perjuangannya, bukan hasil menginjak orang lain.
11. Menyadari bahwa keberhasilan adalah kemenangan mengatasi kelemahan dan mau membantu orang lain menggali potensi diri.
12. Hanya punya satu cara untuk menjalani hidup. Dengan semangat, percaya diri, keyakinan dan integritas.
Can-Do-Attitude bukan merupakan bawaan lahir yang tidak bisa diubah sampai akhir hidup.  
Can-Do-Attitude dapat dibangun pada diri Anda dengan cara:
1. I Believe I Can Fly. Percayalah selalu bahwa Anda sanggup melakukan apa saja (bila mau atau terpaksa). Jadi, ketika hati Anda mulai tergoda untuk mengatakan tidak bisa atau ajakan untuk menyerah, kunyah sampai lumat pikiran itu atau telan bulat-bulat! Karena bila dituruti, itu hanya akan membuat rasa percaya diri berkurang dan menjatuhkan motivasi.
2. Maju Tak Gentar. Jangan buru-buru kabur bia menghadapi sebuah permasalahan. Rangsang pikiran unutk selalu mencari solusi. Anda mesti percaya bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Percayalah bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang di dunia yang pernha mengalami masalah sulit. Coba saja ketika kata kunci (keyword) persoalan Anda di yahoo atau google search engine, dijamin pasti akan membawa Anda pada suatu pentunjuk disana!
3. Open Arms. Tak ada salahnya bersikap terbuka. Sikap devensive hanya merugikan dan akan menghambat kemajuan dan peluang untuk sukses. Semakin Anda terbuka terhadap segala masukan dan kemungkinan, maka peluang menyelesaikan permasalah akan lebih besar.
4. I Did it My Way. Mendengarkan masukan bukan berarti menelannya mentah-mentah. Sebagai pribadi yang kritis, Anda perlu menyaringnya dengan baik dan menyesuikan dengan kebutuhan pribadi. Prinsipnya apa yang baik untuk orang lain, belum tentu baik buat Anda. Demikian pula sebaliknya.