Sesungguhnya orang beruntung adalah orang yang mau berinterospeksi dan mau memperbaiki diri sehingga hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin. Begitu ungkapan orang bijak. Sebagai manusia memang Anda tidak luput dari sifat-safat negative. Apa saja sifat-sifat negative tersebut dan bagaimana mengatasinya? Simak tips berikut ini:
1. Malas. Jika rasa ini sudah menyelimuti diri, Anda pasti enggan mengerjakan apa pun, termasuk kegiatan rutin sehari-hari. Apapun yang Anda kerjakan pun menjadi tidak maksimal. Solusi: Ubah pola pikir dan kurangi penggunaan kata “malas”. Hindari menunda pekerjaan. Isi waktu luang dengan menyalurkan hobi, membaca buku, terutama buku motivasi, ilmu pengetahuan atau pengembangan diri.
2. Sensitif. Sedikit saja ucapan atau tindakan orang lain salah, sudah cukup untuk merontokkan hati Anda. Lalu, Anda merasa tidak enak dan merasa ada yang salah pada diri Anda. Padahal, teman mungkin hanya bercanda. Solusi: Janganlah terlalu serius menanggapi ucapan orang lain. Perbanyaklah tawa, senyum dan berusahalah tetap humoris. Dengan begitu, Anda takkan tersinggung dan sakit hati saat diberi saran atau kritik. Buka pikiran Anda seluas-luasnya agar Anda tak salah tangkap terhadap ucapan orang lain.
3. Pesimis. Seorang pesimis menganggap semuanya sebagai tempat yang tidak nyaman. Ia berharap semua bisa dilakukan tanpa kendala. Sebetulnya, ia tak pernah bahagia dengan apa yang terjadi. Apapun yang dikerjakan orang lain, baginya tak akan menciptakan perubahan. Solusi: Sebagai langkah awal, fokuslah agar Anda bisa dan mau melakukan beberapa kebiasaan positif untuk membuang sidat negative yang dimiliki. Dengan banyak latihan dan dorongan, kebiasaan baru yang positif akan menggantikan kebiasaan pesimis yang merugikan.
4. Pemalu. Sifat ini biasanya muncul saat Anda harus tampil di muka umum dan berhadapan dengan orang banyak. Apalagi jika Anda juga sering marasa tidak percaya diri dengan pendapat Anda. Hal ini dikarenakan Anda takut dengan pikiran orang lain terhadap diri Anda. Solusi: Latih rasa percaya diri dengan banyak bergaul bersama orang yang percaya diri sehingga aura positif itu akan tertular pada Anda. Ketahui pula kelebihan diri sendiri agar Anda tidak merasa rendah diri di depan orang lain.
1. Malas. Jika rasa ini sudah menyelimuti diri, Anda pasti enggan mengerjakan apa pun, termasuk kegiatan rutin sehari-hari. Apapun yang Anda kerjakan pun menjadi tidak maksimal. Solusi: Ubah pola pikir dan kurangi penggunaan kata “malas”. Hindari menunda pekerjaan. Isi waktu luang dengan menyalurkan hobi, membaca buku, terutama buku motivasi, ilmu pengetahuan atau pengembangan diri.
2. Sensitif. Sedikit saja ucapan atau tindakan orang lain salah, sudah cukup untuk merontokkan hati Anda. Lalu, Anda merasa tidak enak dan merasa ada yang salah pada diri Anda. Padahal, teman mungkin hanya bercanda. Solusi: Janganlah terlalu serius menanggapi ucapan orang lain. Perbanyaklah tawa, senyum dan berusahalah tetap humoris. Dengan begitu, Anda takkan tersinggung dan sakit hati saat diberi saran atau kritik. Buka pikiran Anda seluas-luasnya agar Anda tak salah tangkap terhadap ucapan orang lain.
3. Pesimis. Seorang pesimis menganggap semuanya sebagai tempat yang tidak nyaman. Ia berharap semua bisa dilakukan tanpa kendala. Sebetulnya, ia tak pernah bahagia dengan apa yang terjadi. Apapun yang dikerjakan orang lain, baginya tak akan menciptakan perubahan. Solusi: Sebagai langkah awal, fokuslah agar Anda bisa dan mau melakukan beberapa kebiasaan positif untuk membuang sidat negative yang dimiliki. Dengan banyak latihan dan dorongan, kebiasaan baru yang positif akan menggantikan kebiasaan pesimis yang merugikan.
4. Pemalu. Sifat ini biasanya muncul saat Anda harus tampil di muka umum dan berhadapan dengan orang banyak. Apalagi jika Anda juga sering marasa tidak percaya diri dengan pendapat Anda. Hal ini dikarenakan Anda takut dengan pikiran orang lain terhadap diri Anda. Solusi: Latih rasa percaya diri dengan banyak bergaul bersama orang yang percaya diri sehingga aura positif itu akan tertular pada Anda. Ketahui pula kelebihan diri sendiri agar Anda tidak merasa rendah diri di depan orang lain.